Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau dikenal pula sebagai ‘acid reflux’ merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang di seluruh dunia.
GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.
Penyebab GERD
GERD disebabkan karena otot-otot esophageal sphincter bagian bawah tidak berfungsi normal.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh asupan dan kebiasaan makan seseorang.
Makan makanan pedas, gorengan, makan berat di malam hari, segera berbaring atau membungkuk setelah makan bisa memicu GERD.
Di sisi lain, merokok, konsumsi alkohol, obesitas juga disebut sebagai penyebab utama kondisi ini.
GERD juga umum terjadi pada wanita hamil karena terjadinya peningkatan ukuran rahim dan berat badan sehingga memberi tekanan pada perut.
Perubahan hormon dalam tubuh juga dapat menyebabkan GERD.
Gejala GERD
Berikut ini adalah gejala GERD yang ditemukan pada orang dewasa maupun anak-anak.
- Nyeri dada
- Mulas
- Dispepsia (maag)
- Mual
- Muntah
- Gangguan pencernaan
- Nyeri perut
- Batuk
- Kesulitan menelan
Selain itu, iritasi, kehilangan nafsu makan, menangis terus menerus juga merupakan gejala GERD yang diamati pada bayi dan anak-anak.
Batuk kronis dan konstan pada anak-anak juga bisa disebabkan oleh penyakit ini.
Pengobatan GERD
Pengobatan GERD melibatkan berbagai penggunaan obat serta pengobatan tradisional. Dalam kasus ringan, seseorang bisa menggunakan tablet atau sirup antasid yang dijual bebas.
Obat lain seperti bloker H2 dan obat inhibitor pompa proton juga membantu mengobati GERD.
Namun, obat-obatan tersebut pada umumnya hanya bersifat sementara.
Sangat penting untuk mencari tahu akar penyebab penyakit dan membuat perubahan dalam diet serta gaya hidup untuk menyingkirkan GERD secara permanen.
Terima kasih telah membaca artikel Waspada penyakit GERD semoga bermanfaat
Tidak ada komentar